Berbagi Pengalaman Di Bidang Gizi Masyarakat

Pernah, karena telat mengumumkan atau memberi tahu ke masyarakat, menjadikan balita yang hadir di posyandu sedikit, akhirnya setelah kegiatan penimbangan selesai, ibu2 kader mengunjungi rumah2 ibu balita yang tidak hadir untuk ditimbang berat badannya.

Harapannya dengan didatangi, masyarakat akan sadar dan seterusnya mau datang ke posyandu. Namun seperti pungguk merindukan bulan, harapan tinggalah harapan. Ternyata persepsi masyarakat berbeda, mereka malah berpikiran ‘ntar gak usah ke posyandu, nunggu ditimbang di rumah saja’ hadeuh.

Itulah realita masyarakat di sekitar kita, kesadaran yang rendah terhadap kesehatan seperti menimbangkan anaknya ke posyandu untuk memantau pertumbuhan berat badan sebagai deteksi dini apabila terdapat masalah kesehatan pada buah hatinya.

Butuh waktu yang panjang dan kegigihan dalam merubah perilaku masyarakat menjadi baik (sadar) agar derajat kesehatan masyarakat meningkat. Tanggung jawab tidak hanya petugas kesehatan saja, tetapi semua pihak baik pemerintah desa atau stakeholder yang lain.

Klaten 09092015 ¦ 7fa1704e