Archive for the ‘ Software Gizi ’ Category

Kamu dimana ?

kamu dimanaPernah bingung mencari posisi teman kita padahal sudah janjian dan kita hanya berbekal alamat yang belum pernah tahu letaknya. Atau kita mau mengetahui lokasi posyandu dan rumah balita gizi buruk atau BGM di puskesmas agar kemudian hari tidak lupa lagi kesana.

Tidak usah khawatir, sekarang HP yang kita pegang sudah berteknologi tinggi jadi bisa dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya buat facebook atau bermain game.

Banyak aplikasi yang bisa membantu menentukan secara tepat posisi kita berada, salah satunya ‘one touch location’. Sekali ketuk bisa diketahui koordinat lalu dicopy dan dikirimkan pada teman. Setelah itu teman kita mempastekan koordinat di google map, sehingga dengan jelas dapat diketahui dimana keberadaan kita serta sudah dibuatkan pula denah jalan serta berapa jarak dan waktu tempuhnya. Begitu juga untuk menentukan posyandu dan rumah balita BGM/gibur.

Namun untuk memperoleh koordinat tersebut, syaratnya sinyal harus kuat.

Selamat mencoba.

Nutriclin v.4

Screenshot_2015-09-09-17-14-41_1Di era modern saat ini dengan berbagai perangkat informasi teknologi yang serba canggih, maka petugas kesehatan termasuk ahli gizi juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalitasnya dengan memanfaatkan perangkat lunak komputer (software).

Nutriclin adalah salah satu perangkat lunak yang dapat membantu Nutrisionis dalam melakukan konseling gizi. Dengan software ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses konseling gizi sehingga dapat berdampak terhadap peningkatan kinerja para ahli gizi dan juga dapat meningkatkan citra profesionalisme para ahli gizi dalam pelayanan gizi.

Pada tahun 2015 ini nutriclin merilis versi terbaru yaitu v.4. Bagi teman-teman seprofesi yang berminat silakan download Nutriclin4

Pengalaman Menggunakan PosyanduQu

posyanduqu v.4Pertama kali menggunakan PosyanduQu v.4 agak canggung juga, sebab sebelumnya dalam mengerjakan laporan kegiatan penimbangan balita menggunakan PosyanduQu v.3.

Ada perbedaan sewaktu menggunakan v.3 terasa lebih ringan karena hanya mengolah satu desa dan beberapa posyandu, namun PosyanduQu v.4 agak terasa berat karena mengolah hasil penimbangan balita se-wilayah puskesmas. Seperti di puskesmas kita yang mempunyai wilayah 9 desa dengan 50 posyandu serta 2300an balita.

Pengalaman menggunakan PosyanduQu v.4 dengan netbook dengan prosesor intel atom terasa berat, kemudian dicoba pake dual core ram 1 g ternyata cukup untuk mengolah database se wilayah puskesmas walau masih agak berat. Tapi saat dicoba mengerjakan dengan komputer baru dropping di puskemas dengan spesifikasi i3 ram 4g, ternyata lebih ringan.

Alhamdulillah PosyanduQu sudah tersebar dari Sumatera sampai Papua, dan sudah dipresentasikan di 3 dinas kesehatan yaitu Dinkes Kota Surakarta, Dinkes Kota Yogyakarta dan Dinkes Kabupaten Sleman. Semoga aplikasi yang sederhana dan banyak kekurangannya ini, bisa sedikit membantu mengerjakan tugas-tugas TPG terutama membuat laporan SKDN, 2T, BGM, vit A, ASI E serta status gizi balita.

Contoh manfaat PosyanduQu yang lain adalah ketika mempresentasikan prosentase D/S, misalnya, angka yang disajikan akan lebih bermakna, karena kita bisa menghadirkan dengan cepat : nama balita yang datang, jenis kelamin, umurnya berapa, orangtuanya siapa, alamatnya dimana, di wilayah posyandu dan desa mana, bukan hanya sekedar prosentase tanpa makna.

PosyanduQu v.4

cover v.4

Ide pembuatannya berawal dari  sulitnya membuat laporan F3 gizi yang harus menampilkan laporan SKDNTOB  yang terbagi dalam beberapa kelompok umur dan harus dibagi lagi dalam jenis kelamin tentu akan merepotkan apabila sumber data yang ada tidak maksimal.

Aplikasi sederhana ini dapat sedikit membantu tugas-tugas petugas gizi dalam hal pembuatan laporan gizi tiap bulan, karena dengan PosyanduQu ini ada beberapa kemudahan yang didapat, antara lain:
– Diketahui rekap SKDNTOB- balita 2T & BGM dalam 4 kategori umur: 0-5 bln, 6-11 bln, 12-24 bln dan 25-59 bln masing-masing kategori umur dipilah gender laki-laki dan perempuan;
– Balita O (balita yang datang pada penimbangan bulan ini, tetapi tidak hadir pada penimbangan bulan lalu) otomatis akan muncul sendiri
– Balita N/T keluar otomatis berdasarkan KBM (kenaikan berat badan minimal);
– Balita 2T dan BGM  akan muncul secara otomatis dalam kategori umur dan pilah gender
– Laporan ASI E dan vitamin A
– Status gizi dalam 3 kategori bb/u, tb/u dan bb/tb berdasarkan standar terbaru WHO 2005, sehingga memudahkan pemantauan status gizi untuk perencanaan perbaikan gizi.
– Kemudahan dalam sort atau memilih data yang diperlukan, kemudian di paste ke lembar yang lain
– Rekap per desa dan per posyandu akan terlihat, sehingga memudahkan dalam pelaporan dan pemantauan perkembangan posyandu.

– Disertai grafik SKDN dan cakupan D/S

Bagi teman-teman yang sering mengolah data penimbangan serentak atau PSG, PosyanduQu ini akan membantu sekali dikarenakan database balita sudah tersedia dan tinggal memasukkan TB dan posisi pengukuran, maka status gizi 3 kategori akan muncul otomatis. Adapun umur yang digunakan dalam aplikasi ini adalah bulan penuh.

Disamping beberapa kemudahan di atas ada beberapa kekurangan yakni kalau mengolah data balita terlalu banyak komputer terasa berat, sebaiknya jumlah balita di bawah 3000 anak untuk meringankan kinerja komputer. Apabila lebih dari itu, pengolahan data posyandu bisa dibagi per desa atau gabungan beberapa desa tidak se wilayah puskesmas atau kalau berkeinginan mengolah balita yang banyak harus dengan spesifikasi komputer yang baik.

Penggunaan aplikasi selain petugas gizi juga dapat dilakukan bidan desa, sehingga data-data yang dilaporkan akan dapat dipertanggungjawabkan karena data tersebut bisa ditelusuri per by name.

Pelatihan penggunaan Aplikasi posyanduQu telah dilaksanakan di

1. Dinkes Propinsi Jawa Tengah
2. Dinkes Propinsi Kalimantan Selatan
3. Dinkes Kota Yogyakarta
4. Dinkes Kabupaten Sleman Yogyakarta
5. Dinkes Kota Surakarta Jawa Tengah
6. Dinkes Kota Wonogiri Jawa Tengah
7. Dinkes Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan
8. Dinkes Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan
9. Dinkes Kabupaten Boyolali Jawa Tengah
10. Dinkes Kabupaten Blora Jawa Tengah
11. Dinkes Kabupaten Kebumen Jawa Tengah
12. Dinkes Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah
13. Dinkes Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah

Apabila berminat, silakan isi form di Aplikasi PosyanduQu

Berikut video tutorial PosyanduQu v.4

1. Setting Komputer

2. Memasukkan Database balita

3. Memasukkan berat badan dan tanggal penimbangan 1

4. Memasukkan berat badan dan tanggal penimbangan 2

5. Memasukkan balita baru

6. Merekap laporan

7. Menghitung status gizi

8. Mengelompokkan status gizi

9. Grafik

Aplikasi Penimbangan Serentak

Aplikasi Sederhana Penimbangan Serentak

aplikasi penimbangan serentakBulan Februari dan Agustus adalah bulan dimana kedatangan balita di posyandu lebih banyak dari bulan-bulan lainnya. Hal ini dikarenakan pada bulan tersebut biasanya diberikan vit A, mungkin juga obat cacing dan lainnya.

Oleh karena itu, bagi TPG pada dua bulan tersebut juga sering dilakukan penimbangan serentak, meliputi penimbangan berat badan seperti biasanya dan juga pengukuran panjang atau tinggi badan. Praktis untuk menghitung status gizi tersebut membutuhkan waktu lama apabila tidak menggunakan software khusus eperti WHO 2005. Ini dikarenakan apabila masih manual akan sangat repot sekali, mulai dari menghitung umur dan membandingkan dengan 3 status gizi yaitu BB/U, TB/U dan BB/TB.

Untuk memudahkan kegiatan penimbangan tersebut di atas, alhamdulillah ada aplikasi sederhana penimbangan serentak yang akan membantu menghitung status gizi BB/U, TB/U dan BB/TB. Aplikasi ini untuk 4000 balita yang mencukupi satu wilayah puskesmas dan direkap setiap desa.

Silakan download di Aplikasi penimbangan serentak

Posyandu-Qu v.3

cover posyanduqu v3Alhamdulillah, aplikasi sederhana Posyandu-Qu v.3 sudah selesai tinggal beberapa editan lagi. Membuat laporan adalah suatu proses panjang sebelum nantinya dibawa ke dinas. Mulai dari posyandu, di rekap pembina desa hingga di gabungkan laporan tersebut dari beberapa desa di wilayah kerja puskesmas.

Ambillah contoh Laporan F 3/LB 3 Gizi yang dikerjakan TPG setiap bulan. Laporan ini menampilkan kegiatan posyandu yang terdiri dari SKDNTOB. Kalau SKDNTOB secara global bisa dikatakan relatif mudah, namun bila harus dipilah lagi dalam kelompok umur (0-5 bln), (6-11 bln), (12-23l bln), dan (24-59 bln) betapa sulitnya. Apakah kader akan mampu membuat sebuah laporan SKDNTOB dengan kelompok umur tersebut belum lagi nanti dipilah gender (laki-laki dan perempuan) serta balita BGM dan 2T, betapa pusingnya ibu kader harus membuat laporan seperti ini, apalagi jika kader yang ada hanya 1-2 orang yang bertugas menimbang dan mencatat hasil penimbangan berat badan balita, terus kapan kader merekap sesuai data tersebut. Boro-boro merekap ada kegiatan penimbangan di posyandu saja sudah bersyukur.

Selain laporan SKDNTOB di atas, kita masih dituntut membuat laporan keadaan status gizi di masyarakat dengan menampilkan status gizi seluruh balita yang hadir di posyandu dalam kelompok status gizi Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik dan Gizi Lebih yang tentunya dipilah gender laki-laki dan perempuan, betapa lama waktu yang dibutuhkan, karena kita harus menentukan umur (dalam bulan penuh) tiap balita padahal menentukan umur akan memakan waktu lama, apalagi jika balitanya 300-an setiap desa, belum lagi membandingkan dengan tabel status gizi yang ada.

Oleh karena itu, untuk menjembatani masalah tersebut Posyandu-Qu dapat membantu meringankan tugas yang lumayan berat pengerjaannya. Setelah sebelumnya ada Posyandu-Qu versi 1 dan 2, kini telah ada Posyandu-Qu v.3 yang akan membantu mengolah data di posyandu dalam satu desa (10 posyandu, tiap posyandu 200 balita). Pengolahan N/T dalam aplikasi sederhana Posyandu-Qu v.3 ini menggunakan KBM (kenaikan berat badan minimal)

Beberapa keuntungan apabila menggunakan aplikasi sederhana Posyandu Qu v.3 ini antara lain :
1. Setiap bulan kita hanya memasukkan berat badan balita yang hadir di posyandu, maka laporan SKDNTOB dalam kelompok umur (0-5 bln), (6-11 bln), (12-23l bln), dan (24-59 bln) yang dipilah gender (laki-laki dan perempuan) akan muncul dan terekap secara otomatis, sehingga akan menghemat waktu dalam membuat laporan tiap bulan. Dengan kelompok umur di atas, kita juga bisa menentukan sasaran ASI-E (0-5 bulan), Vit A biru (6-11 bulan) dan (12-59 bulan) pada bulan Februari dan Agustus.
2. Setiap bulan Balita 2T dan BGM akan diketahui secara otomatis.
3. Setiap bulan akan menampilkan status gizi balita berdasar BB/U dengan standar WHO 2005
4. Tersedia kolom untuk balita baru (B) dengan memberikan tanda “V”
5. Tersedia kolom untuk ASI E, apabila ada bayi berusia 0-5 bulan, maka pada kolom umur akan berwarna kuning, kemudian tinggal kita beri tanda “V” pada kolom yang tersedia
6. Tersedia kolom Vit A pada bulan Februari dan Agustus, pada bulan tersebut apabila ada bayi usia 6-11 bulan, maka kolom umur akan berwarna biru dan umur 12-59 bulan akan berwarna merah, kemudian tinggal kita beri tanda “V” pada kolom yang tersedia.
7. Tersedia rekapan tiap bulan SKDNTOB, 2T, BGM, ASI E, Status Gizi dan Vit A pada bulan Februari dan Agustus
8. Dilengkapi grafik balok SKDN dan cakupan D/S
9. Posyandu Qu v.3, ini bisa mengolah data 1-10 posyandu

Untuk mendapatkan aplikasi sederhana ini, silakan pre order dengan inbox dengan donasi Rp. 125.000,- belum ongkos kirim bila dengan CD.

Laporan Bulanan Gizi

cover luarSebuah laporan yang ringkas dan simpel adalah sebuah harapan ketika setiap bulan dituntut untuk membuatnya, namun dari ringkas dan simpel tersebut sudah memuat semua laporan yang dibutuhkan.

Seperti halnya laporan gizi, terkadang laporan satu puskesmas dengan puskesmas lainnya formatnya berbeda, walaupun sebelumnya sudah diberikan format baku, hal ini bisa terjadi karena perbedaan persepsi dari masing-masing TPG.

Untuk menjembatani hal tersebut, alhamdulillah membuat laporan bulanan dalam bentuk sederhana yang sudah mencakup semua laporan yang dibutuhkan telah selesai. Meski begitu, pastilah banyak kekurangannya akan tetapi mengawali dengan laporan yang simpel dan ringkas ini, akan mempermudah TPG dalam melaporkan keadaan gizi masyarakat tiap bulannya.

Laporan yang terdiri dari berbagai macam bentuk seperti F3 Gizi, Status Gizi, IMD dan ASI E, Bumil dan Bufas KEK, Balita BGM dan 2T, Fe dan Vit A  Bumil/Bufas, Ibu Hamil KEK dan Anemia, MP-ASI, Perkembangan Balita stat Gizi BB/TB dan Surveilans Gizi diringkas dalam satu file yang mudah, serta dilengkapi perhitungan stat gizi berdasar WHO 2005 dalam menentukan status Gizi balita BGM dan 2T dan dapat diketahui secara otomatis apabila penjumlah D=N+T+O+B tidak sesuai serta  dilengkapi Laporan juga untuk dinas dalam rangka merekap laporan tiap puskesmas (file terpisah). Semoga Bermanfaat.

Laporan Bulanan Gizi Puskesmas

Software Gizi

softwareSoftware gizi, tentunya sangat membantu pekerjaan kita dalam menyeselaikan tugas. Di bawah ini beberapa software gizi yang dapat meringankan tugas-tugas teman semaua.

1. Nutriclin 3

Software ini akan membantu dalam konseling gizi kita, baik di dalam ruangan dan juga tersedia untuk konseling gizi di luar ruangan semisal pameran. Sangat mudah dan sudah disertakan buku petunjuknya.

download nutriclin 3

2. Nutrisurvey

Software ini akan membantu teman-teman dalam menganalisis komposisi bahan makanan, sangat membantu bagi teman-teman ketika melaksanakan PKG atau yang lain

Nutrisurvey

3. WHO Anthro

Software ini akan membantu menentukan status gizi berdasar who 2005 untuk anak di bawah 5 tahun, dan bisa digunakan untuk menentukan status gizi bagi banyak balita, mudah dan disertai grafik.

WHO Anthro

4. WHO Anthro Plus

Software ini untuk menentukan status gizi anak di atas 5 tahun sampai 19 tahun, fungsi hampir sama dengan WHO Anthro.

WHO Anthro Plus

5. Terkandang setelah menginstall WHO Anthro tidak bisa dibuka pada beberapa komputer, maka silakan install file ini Dotnetfx

6. Nah ada bingung buat mengekstrak file2  software di atas, maka gunakan software winrar di bawah ini. Winrar diinstall dulu baru bisa buka software di atas yang terkompress.

software winrar

7. Ini juga ada PGRS 2013 silakan bagi  teman2 ahli gizi di rumah sakit.

PGRS 2013

8. Menentukan status gizi balita

Lembar PSG Balita

9. Menentukan status gizi anak sekolah

Lembar PSG AS

10. Aplikasi sederhana penimbangan serentak (password : 0763)

Aplikasi penimbangan serentak

11. Pengukuran IMT

IMT

12. Matrik Program Gizi

Matrik Program Gizi

Semoga bermanfaat, untuk CP ( WA 08122940763 Pin BB 7fa1704e )

Posyandu-Qu di Kota Solo

Hari ini, berkesempatan hadir bersama dengan TPG Kota Solo di Resto Solo Bistro komplek Wisma Batari. Acara yang diselenggarakan oleh Dinkes Kota Solo dalam rangka pertemuan rutin. Dalam kegiatan ini, memberikan penjelasan tentang aplikasi sederhana PosyanduQu untuk membantu mengolah data posyandu/kohort untuk membuat laporan tiap bulannya. Dengan PosyanduQu ini,membuat pelaporan F3 Gizi akan lebih mudah dan lebih riil.posyanduqu 2posyanduqu 1

Posyandu-Qu v.2

cover posyanduquProgram sederhana ini, teruntuk buat kader posyandu atau siapa saja yg berhubungan dengan posyandu. Melalui program ini kader akan lebih mudah dalam membuat laporan, apabila laporan itu harus dikirimkan ke Pokja IV atau yang lainnya. Kendalanya kalau kader tidak bisa komputer atau tidak ada sarana komputernya, akan tetapi moga bermanfaat, walau banyak kekurangannya.

Program ini gampang banget dan masih berbasis excel, tiap bulan hanya mengerjakan 2 hal : memasukkan tanggal pelaksanaan posyandu 1 kali saja dan mengisikan berat badan balita dalam kolom yang tersedia.

Untuk menggunakan program ini, sebaiknya pake MS Excel 2007 dan sudah mempunnyai data balita, lengkap dengan (nama, jenis kelamin, Status gakin/non gakin, tgl lahir, nama orang tua dan alamat.

Output dari Posyandu-Qu ini adalah
1. Data SKDNTOB- dengan pembagian masing-masing menurut umur (0-5, 6-11, 12-24, 25-59) dan jenis kelamin setiap pembagian umur.
2. Data 2T dan BGM (menurut jenis kelamin dan status gakin dan non gakin)
3. Grafik SKDN dan Cakupan D/S dibanding dengan standar minimal 80% Selengkapnya