Alhamdulillah, aplikasi sederhana Posyandu-Qu v.3 sudah selesai tinggal beberapa editan lagi. Membuat laporan adalah suatu proses panjang sebelum nantinya dibawa ke dinas. Mulai dari posyandu, di rekap pembina desa hingga di gabungkan laporan tersebut dari beberapa desa di wilayah kerja puskesmas.
Ambillah contoh Laporan F 3/LB 3 Gizi yang dikerjakan TPG setiap bulan. Laporan ini menampilkan kegiatan posyandu yang terdiri dari SKDNTOB. Kalau SKDNTOB secara global bisa dikatakan relatif mudah, namun bila harus dipilah lagi dalam kelompok umur (0-5 bln), (6-11 bln), (12-23l bln), dan (24-59 bln) betapa sulitnya. Apakah kader akan mampu membuat sebuah laporan SKDNTOB dengan kelompok umur tersebut belum lagi nanti dipilah gender (laki-laki dan perempuan) serta balita BGM dan 2T, betapa pusingnya ibu kader harus membuat laporan seperti ini, apalagi jika kader yang ada hanya 1-2 orang yang bertugas menimbang dan mencatat hasil penimbangan berat badan balita, terus kapan kader merekap sesuai data tersebut. Boro-boro merekap ada kegiatan penimbangan di posyandu saja sudah bersyukur.
Selain laporan SKDNTOB di atas, kita masih dituntut membuat laporan keadaan status gizi di masyarakat dengan menampilkan status gizi seluruh balita yang hadir di posyandu dalam kelompok status gizi Gizi Buruk, Gizi Kurang, Gizi Baik dan Gizi Lebih yang tentunya dipilah gender laki-laki dan perempuan, betapa lama waktu yang dibutuhkan, karena kita harus menentukan umur (dalam bulan penuh) tiap balita padahal menentukan umur akan memakan waktu lama, apalagi jika balitanya 300-an setiap desa, belum lagi membandingkan dengan tabel status gizi yang ada.
Oleh karena itu, untuk menjembatani masalah tersebut Posyandu-Qu dapat membantu meringankan tugas yang lumayan berat pengerjaannya. Setelah sebelumnya ada Posyandu-Qu versi 1 dan 2, kini telah ada Posyandu-Qu v.3 yang akan membantu mengolah data di posyandu dalam satu desa (10 posyandu, tiap posyandu 200 balita). Pengolahan N/T dalam aplikasi sederhana Posyandu-Qu v.3 ini menggunakan KBM (kenaikan berat badan minimal)
Beberapa keuntungan apabila menggunakan aplikasi sederhana Posyandu Qu v.3 ini antara lain :
1. Setiap bulan kita hanya memasukkan berat badan balita yang hadir di posyandu, maka laporan SKDNTOB dalam kelompok umur (0-5 bln), (6-11 bln), (12-23l bln), dan (24-59 bln) yang dipilah gender (laki-laki dan perempuan) akan muncul dan terekap secara otomatis, sehingga akan menghemat waktu dalam membuat laporan tiap bulan. Dengan kelompok umur di atas, kita juga bisa menentukan sasaran ASI-E (0-5 bulan), Vit A biru (6-11 bulan) dan (12-59 bulan) pada bulan Februari dan Agustus.
2. Setiap bulan Balita 2T dan BGM akan diketahui secara otomatis.
3. Setiap bulan akan menampilkan status gizi balita berdasar BB/U dengan standar WHO 2005
4. Tersedia kolom untuk balita baru (B) dengan memberikan tanda “V”
5. Tersedia kolom untuk ASI E, apabila ada bayi berusia 0-5 bulan, maka pada kolom umur akan berwarna kuning, kemudian tinggal kita beri tanda “V” pada kolom yang tersedia
6. Tersedia kolom Vit A pada bulan Februari dan Agustus, pada bulan tersebut apabila ada bayi usia 6-11 bulan, maka kolom umur akan berwarna biru dan umur 12-59 bulan akan berwarna merah, kemudian tinggal kita beri tanda “V” pada kolom yang tersedia.
7. Tersedia rekapan tiap bulan SKDNTOB, 2T, BGM, ASI E, Status Gizi dan Vit A pada bulan Februari dan Agustus
8. Dilengkapi grafik balok SKDN dan cakupan D/S
9. Posyandu Qu v.3, ini bisa mengolah data 1-10 posyandu
Untuk mendapatkan aplikasi sederhana ini, silakan pre order dengan inbox dengan donasi Rp. 125.000,- belum ongkos kirim bila dengan CD.